Bakteri E-Coli menjadi salah satu bakteri yang berbahaya di dunia.
Bakteri ini tidak hanya membuat penderita menjadi sakit, tetapi juga
menyebabkan kematian. Wabah bakteri E-Coli yang sempat terjadi di Eropa
tentu membuat banyak negara mulai waspadai dengan produk sayuran atau
buah-buahan impor. Jika Anda merasa khawatir dengan kesehatan keluarga
Anda, berikut adalah lima cara menghindari infeksi bakteri E-Coli
menurut Ruth Frechman, ahli gizi di Los Angeles serta juru bicara
American Dietetic Association, seperti dilansir Yahoo! Shine.
1. Mencuci tangan
Mencuci tangan adalah hal yang paling penting untuk dilakukan, terutama setelah menggunakan kamar mandi, menyentuh hewan dan juga sebelum menyiapkan makanan. Membilas tangan dengan air juga membantu mengurangi bakteri.
2. Memasak daging sapi dengan benar
Daging sapi harus dimasak dengan suhu 70 derajat Celcius (gunakan termometer untuk memastikan). Memasak sayuran hijau selama 15 detik pada suhu 70 derajat Celcius dapat membunuh bakteri E-Coli.
3. Hindari makanan yang berisiko terkena E-Coli
Hindari makanan yang dipasteurisasi seperti susu, keju, dan jus. Hindari pula kontak dengan kotoran manusia dan hewan.
4. Jangan menelan air mentah sembarangan
Ketika berada di kolam renang, sungai, atau kolam halaman belakang, jangan menelan air mentah begitu saja. Beberapa jenis E. coli dapat menyebabkan penyakit dengan memproduksi sesuatu yang disebut toksin Shiga. Infeksi dimulai ketika Anda menelan toksin Shiga yang tak terlihat. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menelan sejumlah kotoran manusia atau hewan dengan mulut Anda.
5. Kebiasaan bersih
Bersihkan semua talenan dan peralatan dapur seperti rak atau kulkas. Cuci tangan setelah menyentuh daging mentah. Bedakan talenan untuk memotong buah atau sayuran dan daging mentah, seperti ayam, ikan, atau daging merah.
Gejala umum setelah terserang bakteri E-Coli meliputi kram perut, diare atau kadang disertai muntah, berak darah dan demam ringan.
Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/5-cara-menghindari-infeksi-bakteri-e-coli.html
1. Mencuci tangan
Mencuci tangan adalah hal yang paling penting untuk dilakukan, terutama setelah menggunakan kamar mandi, menyentuh hewan dan juga sebelum menyiapkan makanan. Membilas tangan dengan air juga membantu mengurangi bakteri.
2. Memasak daging sapi dengan benar
Daging sapi harus dimasak dengan suhu 70 derajat Celcius (gunakan termometer untuk memastikan). Memasak sayuran hijau selama 15 detik pada suhu 70 derajat Celcius dapat membunuh bakteri E-Coli.
3. Hindari makanan yang berisiko terkena E-Coli
Hindari makanan yang dipasteurisasi seperti susu, keju, dan jus. Hindari pula kontak dengan kotoran manusia dan hewan.
4. Jangan menelan air mentah sembarangan
Ketika berada di kolam renang, sungai, atau kolam halaman belakang, jangan menelan air mentah begitu saja. Beberapa jenis E. coli dapat menyebabkan penyakit dengan memproduksi sesuatu yang disebut toksin Shiga. Infeksi dimulai ketika Anda menelan toksin Shiga yang tak terlihat. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menelan sejumlah kotoran manusia atau hewan dengan mulut Anda.
5. Kebiasaan bersih
Bersihkan semua talenan dan peralatan dapur seperti rak atau kulkas. Cuci tangan setelah menyentuh daging mentah. Bedakan talenan untuk memotong buah atau sayuran dan daging mentah, seperti ayam, ikan, atau daging merah.
Gejala umum setelah terserang bakteri E-Coli meliputi kram perut, diare atau kadang disertai muntah, berak darah dan demam ringan.
Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/5-cara-menghindari-infeksi-bakteri-e-coli.html
Posting Komentar