Menggunakan popok memang cara yang tepat agar ibu tidak kerepotan
mengganti baju bayi ketika mengompol. Namun terkadang penggunaan popok
juga bisa membuat bayi tak nyaman. Beberapa popok bisa menyebabkan gatal
dan kemerahan pada kulit si kecil.
Agar popok tak menyebabkan gatal pada kulit bayi, ikuti beberapa tips berikut ini, seperti dilansir oleh Times of India (08/02).
1. Ganti popok bayi sesering mungkin dan pastikan pantat dan tubuh bagian bawah bayi selalu kering.
2. Membiarkan bayi tidak memakai popok selama beberapa menit bisa membuat rasa gatal lebih cepat hilang.
3. Rasa gatal dan kemerahan pada kulit biasanya juga disebabkan oleh deterjen yang tersisa pada popok kain. Untuk menghindarinya, tambahkan cuka ketika mencuci popok kain dan jangan gunakan deterjen.
Menggunakan setengah cangkir cuka sudah cukup untuk membersihkan popok dan menghindari rasa gatal.
4. Hindari menggunakan sabun atau deterjen yang memiliki parfum. Hal ini bisa jadi penyebab munculnya gatal-gatal pada kulit bayi.
5. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat untuk membersihkan kulit bayi. Jangan gunakan tisu basah, kecuali di saat darurat atau bepergian.
6. Pastikan kulit bayi benar-benar kering sebelum mengganti popok dengan yang baru.
7. Tambahkan sedikit oat pada air hangat ketika memandikan bayi.
8. Hindari menggunakan popok yang memiliki pinggiran plastik. Pinggiran plastik seringkali menyebabkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit bayi, terutama pada lipatan kaki dan selangkangan.
9. Keringkan bokong bayi dengan lembut menggunakan kapas atau handuk lembut. Jangan menggosok-gosok pantat bayi.
10. Sebisa mungkin jangan gunakan bedak tabur pada bayi. Bedak tabur mungkin bisa membuat bayi wangi dan menghindari keringat. Namun bedak tabur juga bisa masuk ke paru-paru bayi.
Lakukan tips di atas untuk menghindari rasa gatal-gatal dan kemerahan pada kulit bayi akibat memakai popok. Ingat untuk selalu menjaga kulit bayi tetap kering, memilih popok dengan benar, dan tidak menggosok pantat bayi terlalu keras.
Sumber: merdeka.com
Agar popok tak menyebabkan gatal pada kulit bayi, ikuti beberapa tips berikut ini, seperti dilansir oleh Times of India (08/02).
1. Ganti popok bayi sesering mungkin dan pastikan pantat dan tubuh bagian bawah bayi selalu kering.
2. Membiarkan bayi tidak memakai popok selama beberapa menit bisa membuat rasa gatal lebih cepat hilang.
3. Rasa gatal dan kemerahan pada kulit biasanya juga disebabkan oleh deterjen yang tersisa pada popok kain. Untuk menghindarinya, tambahkan cuka ketika mencuci popok kain dan jangan gunakan deterjen.
Menggunakan setengah cangkir cuka sudah cukup untuk membersihkan popok dan menghindari rasa gatal.
4. Hindari menggunakan sabun atau deterjen yang memiliki parfum. Hal ini bisa jadi penyebab munculnya gatal-gatal pada kulit bayi.
5. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat untuk membersihkan kulit bayi. Jangan gunakan tisu basah, kecuali di saat darurat atau bepergian.
6. Pastikan kulit bayi benar-benar kering sebelum mengganti popok dengan yang baru.
7. Tambahkan sedikit oat pada air hangat ketika memandikan bayi.
8. Hindari menggunakan popok yang memiliki pinggiran plastik. Pinggiran plastik seringkali menyebabkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit bayi, terutama pada lipatan kaki dan selangkangan.
9. Keringkan bokong bayi dengan lembut menggunakan kapas atau handuk lembut. Jangan menggosok-gosok pantat bayi.
10. Sebisa mungkin jangan gunakan bedak tabur pada bayi. Bedak tabur mungkin bisa membuat bayi wangi dan menghindari keringat. Namun bedak tabur juga bisa masuk ke paru-paru bayi.
Lakukan tips di atas untuk menghindari rasa gatal-gatal dan kemerahan pada kulit bayi akibat memakai popok. Ingat untuk selalu menjaga kulit bayi tetap kering, memilih popok dengan benar, dan tidak menggosok pantat bayi terlalu keras.
Sumber: merdeka.com